Kata Pengantar

Halo, 你好! Sebelum memulai membaca novel ini, saya ingin menyampaikan sedikit pengantar dahulu supaya teman2 semua juga bisa lebih ready membaca novel ini! Ini adalah novel terjemahan kedua yang sudah saya selesaikan (horeeee 😄), dan dilakukan dengan maraton selama 1.5 bulan saja (bandingkan dengan Under The Power selama 1 tahun). Sehari bisa menerjemahkan hampir 7000…

Bab 1. Pendahuluan

Malam ini, bintang-bintang seperti hujan yang bertebaran, memercik di langit yang hitam pekat, bulan yang bersinar terang tergantung di atasnya. Gunung paling tinggi di provinsi Dadong — gunung Cangmang, yang berada di bawah cahaya bulan dan bintang, salah satu sisinya berdiri tegak seperti batu giok yang menjulang tinggi menyentuh awan yang datar, cahaya bulan berwarna…

Notes: Keluarga Luo

Berikut saya akan mencoba jabarkan nama beserta panggilan nama keluarga yang so far sudah disebut. Kalau ada tambahan lagi nanti akan saya tambahkan terus ya. Ini bisa dijadikan referensi ketika membaca novel dengan nama begitu banyak orang!

BAB 1. Under The Power

Shi Erwan, kota yang tidak terlalu besar ini terletak di muara sungai, hal ini memberi keuntungan karena pada setiap musim semi gerombolan ikan saury muncul dan berkumpul di sungai tersebut. Penduduk lokal sudah tahu akan hal itu, sedangkan bagi para pelancong atau pedagang yang singgah, ketika sedang mengistirahatkan kaki dan bersantap makan, adalah merupakan sebuah…

Bab 39. Bai Feng Muncul Lagi Menguji Bawah Langit (2)

Di kota Licheng, ketika Feng Lanxi dan Feng Xiyun melangkah menuruni menara kota, berjalan kembali ke istana sementara, di kotaraja kerajaan You, di dalam istana Jinhua, Huang Chao dan Yu Wuyuan sedang bermain catur. Huang Chao memakai biji catur hitam, Yu Wuyuan memakai biji catur putih, setelah lewat satu jam, di sudut barat laut biji…

Bab 38. Bai Feng Muncul Lagi Menguji Bawah Langit (1)

Tahun ke dua puluh enam pemerintahan Jintai, bulan keempat tangal enam belas, raja Qing generasi ke tiga puluh lima Feng Xingtao di Qingzhou meninggal di istana Yingshou. Bulan keempat tanggal dua puluh, Feng Xiyun naik tahta di aula Ziying, dinobatkan menjadi raja Qing generasi ke tiga puluh enam di Qingzhou, yang juga merupakan raja wanita…

Bab 37. Xiyun dari Qingzhou Mulai Mendaki (2)

Mengikuti suara tinggi pelayan dalam, orang-orang di dalam aula Hanchen merapikan penampilan mereka, berdiri tegak lurus, menundukkan kepala menyimpan pandangannya, menanti dengan sunyi dan tenang. Feng Xiyun menginjak masuk ke dalam aula, orang-orang di dalam aula memberi hormat, “Kami para abdi menyambut Yang Mulia!” Suara sapuan rok dan hiasan gantung di pinggang yang berdentang berbunyi…

Bab 36. Xiyun dari Qingzhou Mulai Mendaki (1)

Bai Fengxi berjalan keluar dari istana Yingshou, terlihat di depan istana disamping pagar marmer putih berdiri Hei Fengxi, pakaiannya hitam bagaikan tinta, berdiri menghadap angin, wajahnya tampan sikapnya anggun, membuat tidak sedikit pelayan wanita istana yang berada di depan istana, sambil menunggu melayani sambil melirik melihatnya. Hei Fengxi melihat Bai Fengxi yang berjalan ke arahnya,…

Bab 35. Pulang Kembali Pasti Ada Waktunya (2)

Selama perjamuan ini, kecuali Bai Fengxi yang sewaktu-waktu menendang kaki Hei Fengxi di bawah kaki meja, kemudian melihat ke Hua Chunran yang cantik mempesona bagai bunga dan mengedipkan matanya ke Hei Fengxi lagi untuk menggodanya, boleh dibilang secara keseluruhan perjamuan ini berlangsung sangat tenang dan damai. Memberi hormat satu dengan yang lain dengan bersulang dua…